twitter
googleplus
facebook

Blogroll

Rabu, 11 September 2013

Positif Thinking


Positif Thinking

            Pikiran mempengaruhi segala aktivitas yang ada didalam tubuh kita. Pikiran datangnya dari otak. Otak sebagai pemimpin didalam tubuh kita yang bisa menggerakkan anggota tubuh kita mulai dari ujung rambut kepala sampai ujung kuku jari kaki kita.
            Pikiran terbagi menjadi dua yaitu pikiran positif dan pikiran negatif. Adapun keduanya akan mempengaruhi aktivitas tubuh kita. Disaat pikiran kita sedang jernih, baik, dan positif, maka tubuh kita akan melakukan hal-hal positif yang membuat hati pun ikut damai. Sedang jika kita berpikiran negatif, maka seluruh anggota tubuh kitapun akan mendapat pengaruh negatif sehingga membuat kerasnya hati seperti sulitnya mengembalikan nasi yang sudah menjadi bubur. Hal yang sangat sulit untuk dilakukan

Bagi Negeriku


Bagi Negeriku

Ku tumpahkan segala kemampuanku
Hanya bagi negeriku
Ku curahkan segala apresiasiku
Hanya bagi negeriku

Ratapan penuh harapan
Untuk membangun masa depan
Tindakan penuh juang
Untuk memenangkan perang

Segala upaya telah ku kerahkan
Hanya bagi negeriku yang aman


Oleh : Laela Wahyu Puspita

Selasa, 10 September 2013

PERSATUAN DAN KESATUAN


“Persatuan dan kesatuan”
K
ata persatuan itu bisa kita capai melalui berbagai cara , persatuan itu terjadi bila antar anggota yang ada di dalam organisasi bisa bersatu tidak ada konflik atau masalah yang membuat mereka pecah.  Ada kesinambungan antara ketua dan staf-stafnya dan staf-staf dengan anggotanya. Seperti yang bisa kita lihat di lembaga- lembaga hukum , di masyakat sampai di tingkat pemerintahan . lembaga hukum seperti di sekolahan istilah persatuan bisa trjadi apabila para guru dengan para muridnya itu saling menghormati dan menyayangi, dengan ke dua hal tersebut tidak akan mungkin terjadi yang namanya salah paham, kalaupun terjadi salah paham pasti ada salah satu diantara mereka yang salah paham atau ada mis komunikasi. Di masyarakat misalnya,ketika dalam keadaan setiap warga atau kepala keluarga dengan para staf desa seperti RT,RW itu saling menghormati dan tidak ada kesalah pahaman maka persatuapun akan terkjadi, bisa terlihat ketika ada sebuah kegaiatan yang melibatkan warga banyak akan terlaksana dengan lancar dan tidak ada halangan yang mengham bat jalanya acar tersebut.

Senin, 09 September 2013

Matasa dan Problem Nama



            Peribahasa mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Di Pondok Pesantren Luhur Wahid Hasyim, peribahasa ini sering diplesetkan menjadi, tak kenal maka ta’aruf.  Ta’aruf, kenalan, menjadi narasi hubungan antar-manusia, yang mengenal tiga tingkatan; tahu, kenal, dan dekat.
Tahu adalah tingkatan paling dasar dari hubungan manusia. Misalnya, saya tahu siapa itu Pak Noor Achmad. Beliau rektor Unwahas. Apa kita kenal dengan Pak Noor? Bagi aktivis mahasiswa yang sering blusukan di rektorat, mungkin kenal. Lantas, apa setiap orang yang tahu, kenal dengan pak rektor, akan menjadi dekat? Ternyata tidak.

Sample Text

Blogger news

Copyright © 2012 PPLWH-Semarang | Powered by Aieq. Diberdayakan oleh Blogger.

Social Icons

Social Icons

Cari Blog Ini

Featured Posts

 

Pengikut

About This Template

ASMAUL HUSNA


About Me

Foto Saya
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Jl. Menoreh Tengah II/ 14 Sampangan