twitter
googleplus
facebook

Blogroll

Minggu, 21 Oktober 2012

Bangun Shubuh? Why Not.
Shubuh adalah awal aktifitas dimulai. Waktu shubuh kira-kira mulai terbitnya fajar shodiq sampai terbitnya matahari. Udara yang bersih dan sejuk, kokok ayam saling bersahutan, kicauan burung terdengar merdu, langit kemerah-merahan di ufuk timur dan diakhiri dengan terbitnya sang mentari, itu adalah potret shubuh. indah bukan? dan mengapa manusia seringkali melewatkannya?.

Banyak alasan mengapa manusia seringkali melewatkannya. Pertama : Sering tidur larut malam. Ketika manusia asik dengan pekerjaannya, temannya dan hobinya, cenderung melupakan yang namanya waktu. Permasalahan ini berkibat fatal, karena banyak waktu yang terbuang percuma. Padahal masih banyak hari esok yang harus dikerjakan dan diselesaikan. Untuk alasan yang satu ini, kerap kali dijadikan perisai diri manusia tidak bangun / sulit untuk bangun ketika shubuh. Kebiasaan menunda tidur atau tidur larut malam ini umumnya dialami oleh kalangan usia remaja, sehingga para ahli menyebutnya sebagai “teenage night owl syndrome”.  Menurut Dr Mariana Figuero dari The Rensselaer Polytechnic Institute’s Lighting Research Centre, New York, apabila kita kurang bersentuhan dengan sinar matahari maka akan membuat manusia tidur larut malam, tidak cukup tidur dan akhirnya merasa malas dikeesokan hari. Dr Mariana juga mengatakan kalau kurang sinar matahari akan menyebabkan performa dan pancaran sinar wajah manusia menurun, sebab Dr Mariana dan beberapa orang partnernya pernah melakukan uji coba terhadap dua jenis kelompok remaja yang berbeda, yang satu yang sering terpapar sinar matahari, sementara yang lain jarang terkena sinar matahari. Hasil dari test itu menunjukkan kalau remaja dengan intensitas cukup sering terkena sinar matahari menghasilkan skor tes pengujian lebih baik daripada yang tidak. Mariana menambahkan kalau Sinar matahari pagi sangat berguna bagi keteraturan jam biologis manusia, karena sinar matahari dapat membantu tubuh melepaskan hormon melatonin yang berpengaruh pada aktivitas tidur manusia. Kekurangan sinar akan mengakibatkan hormon melatonin tidak terlepas dari tubuh yang membuat kita jadi ingin tidur terus. jadi saat seharusnya bangun pagi, tubuh seperti dipaksa untuk bangun dan hal ini akan membuat tubuh terasa letih dan capek untuk beraktivitas. Sinar matahari pagi dipercaya memiliki sinar biru dengan panjang gelombang (lamda) berukuran pendek. sinar ini yang paling baik untuk membantu sirkulasi hormon melatonin, karena itu, Dr Mariana berpendapat Jika seseorang melewatkan sinar itu di pagi hari maka hormon melatonin bisa terlambat dilepaskan yang akhirnya berimbas pada waktu tidur juga yang mengalami kemunduran.
Kedua : Karena malas. Rasanya banyak diantara manusia yang punya “penyakit” suka menunda-nunda pekerjaan. Penyakit ini, yang sebetulnya adalah kebiasaan, seringkali disebabkan karena kita malas mengerjakan sesuatu. Malas bangun dari tempat tidur ketika shubuh tiba, malas pergi olahraga, malas menyelesaikan tugas sekolah, kuliah bahkan kantor, dll. Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi satu atau dua menit dari sekarang. Contohnya saja ketika Anda malas dari bangun, Anda akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Anda akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi beraktifitas seperti berpangkat sekolah, kuliah dan kerja. Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. Anda menunda-nunda pekerjaan karena cenderung membayangkan setumpuk tugas yang harus dilakukan di kantor. Belum lagi berhubungan dengan orang-orang yang Anda tidak sukai, misalnya. Sayangnya, menunda-nunda pekerjaan pada akhirnya akan mengundang stress alias galau karena mau tidak mau satu saat manusia harus mengerjakannya. Di waktu yang sama Anda juga mungkin punya banyak pekerjaan lain. Dalam beberapa hal, Anda pun mungkin akan kehilangan momen untuk berkembang ketika Anda mengatakan “tidak” terhadap sebuah kesempatan manusia malas bertindak karena bayangan negatif tentang hal-hal yang memberatkan didepan.
Ketika kita sudah mengetahui bersama, penyebab-penyebab manusia sulit untuk bangun shubuh. Maka sedini mungkin menghindari yang namanya menyia-nyiakan waktu. aturlah waktumu sebaik mungkin dan jangan tidur terlalu larut malam. kalau terpaksa kita tidur larut malam dikarenakan hal-hal tertentu, yang harus kita lakukan supaya bisa bangun shubuh yang pertama adalah niat, kedua bunyikan alarm selular atau sejenisnya, ketiga mintalah tolong kepada seseorang untuk membangunkan kita. Mulai sekarang, jangan biasakan rasa malas menguasai kita. ayo semangat, karena esok adalah hari yang paling indah. berfikirlah yang positif, karena dengan berfikir yang positif kita tidak merasa terbebani dengan keadaan ini. semoga bermanfaat.

Diambil dari beberapa sumber :
  • Title :
  • Labels :
  • Author :
  • Rating: 100% based on 10 ratings. 5 user reviews.
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Sample Text

    Blogger news

    Copyright © 2012 PPLWH-Semarang | Powered by Aieq. Diberdayakan oleh Blogger.

    Social Icons

    Social Icons

    Cari Blog Ini

    Featured Posts

     

    Pengikut

    About This Template

    ASMAUL HUSNA


    About Me

    Foto Saya
    Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
    Jl. Menoreh Tengah II/ 14 Sampangan