A. Sejarah Singkat PPLWH
Pondok
Pesantren Luhur Wahid Hasyim (PPLWH) didirikan pada tanggal
10 Oktober 2000, beberapa bulan setelah kampus Universitas Wahid Hasyim berdiri. Tujuannya memang agar Universitas Wahid Hasyim memiliki semacam asrama atau pesantren agar tidak hanya mencetak mahasiswa yang cerdas secara akademik tapi juga cerdas spiritiual. Awalnya bangunan hanya menempati rumah yang dibeli dari warga di RT 07 RW 04, Jl. Menoreh Tengah II/14 Sampangan, Semarang.
10 Oktober 2000, beberapa bulan setelah kampus Universitas Wahid Hasyim berdiri. Tujuannya memang agar Universitas Wahid Hasyim memiliki semacam asrama atau pesantren agar tidak hanya mencetak mahasiswa yang cerdas secara akademik tapi juga cerdas spiritiual. Awalnya bangunan hanya menempati rumah yang dibeli dari warga di RT 07 RW 04, Jl. Menoreh Tengah II/14 Sampangan, Semarang.
Seiring
perkembangannya, perbaikan fisik dan nonfisik terus dilakukan. Tahun 2006-2007
mulai dibangun sebuah bangunan lantai 3 yang akan ditempati oleh santri putra.
Sementara santri putri menempati bangunan di belakang gedung rektorat. Tahun
2009 mulai dibangun rusunawa (rumah susun mahasiswa) di sebelah barat kampus 2
Universitas Wahid Hasyim yang kini ditempati oleh pondok putri. Sementara
bangunan rusunawa di sebelah selatan gedung pondok putra sampai laporan ini
dibuat belum dimanfaatkan sebagai tempat tinggal santri
melainkan sebagian digunakan untuk kegiatan perkuliahan.
B. Letak Geografis
PPLWH
Pondok Pesantren Luhur
Wahid Hasyim Semarang berlokasi di Jalan. Menoreh Tengah II/14
Sampangan Semarang dengan luas tanah 2.000m2. Lokasi tersebut
berbatasan dengan:
Sebelah Utara : Rumah Warga
Sebelah Timur : Jalan Menoreh Tengah II
Sebelah Selatan :
Rusunawa Putra
Sebelah Barat : Jalan dan Rumah Warga
C. Visi dan Misi PPLWH
1. Mencetak santri intelektual dan berkarakter;
2.
Mencetak santri
dan mahasiswa
yang mampu
membaca
Al-quran,
kitab
kuning,
menguasai
bahasa Arab dan Inggris serta berkompeten sesuai
bidang
keahliannya;
D. Pengajar dan Santri PPLWH
Tahun 2011 PPLWH merekrut Ustadz seperti tahun
sebelumnnya, yaitu dengan
memberdayakan santri-santri yang dianggap menguasai bidang keilmuwan tertentu untuk
mengajar para santri yang lain, hal itu dilakukan sebagai cara yang efektif untuk mendekatkan
emosionalitas antara santri dan pondok. Pada tahun ini demi terlaksananya
sistem pengajaran yang efektif, maka dibentuklah sebuah Madrasah Diniyah Luhur
Wahid Hasyim Semarang.
E. Sarana dan Prasarana
Sarana dan
prasarana PPLWH menempati bangunan tiga lantai dan dipersiapkan bangunan tiga lantai rusunawa disebelah selatan bangunan PPLWH
putra.
Sarana dan prasarana
untuk santri sudah bisa terpenuhi. Misalnya almari yang sebagian besar
para santri sudah mendapatkannya. Sarana lain yang belum bisa terpenuhi diantaranya tikar per kamar yang belum maksimal, mushalla yang masih menggunakan ruang kamar, tempat
pengajian yang masih menggunakan ruang perkuliahan dan masjid “Nurul Ulum”,
dapur yang masih sederhana dan sarana lain yang bisa menunjang PPLWH.
0 komentar:
Posting Komentar