K
|
ata
persatuan itu bisa kita capai melalui berbagai cara , persatuan itu terjadi
bila antar anggota yang ada di dalam organisasi bisa bersatu tidak ada konflik
atau masalah yang membuat mereka pecah. Ada kesinambungan antara ketua dan
staf-stafnya dan staf-staf dengan anggotanya. Seperti yang bisa kita lihat di
lembaga- lembaga hukum , di masyakat sampai di tingkat pemerintahan . lembaga
hukum seperti di sekolahan istilah persatuan bisa trjadi apabila para guru
dengan para muridnya itu saling menghormati dan menyayangi, dengan ke dua hal
tersebut tidak akan mungkin terjadi yang namanya salah paham, kalaupun terjadi
salah paham pasti ada salah satu diantara mereka yang salah paham atau ada mis
komunikasi. Di masyarakat misalnya,ketika dalam keadaan setiap warga atau
kepala keluarga dengan para staf desa seperti RT,RW itu saling menghormati dan
tidak ada kesalah pahaman maka persatuapun akan terkjadi, bisa terlihat ketika
ada sebuah kegaiatan yang melibatkan warga banyak akan terlaksana dengan lancar
dan tidak ada halangan yang mengham bat jalanya acar tersebut.
Naik
lagi ketingkat yang lebih tinggi yaitu pemerintah kota sampai ke pemerintahan
ibu kota. Jika setia anggota pemerintah itu profesional melakukan tugasnya
dengan tepat dan tidak mngurangi hak dan kewajibanya sebagai anggota lembaga
pemerintah dan juga para masyarakat
terpenuhi semua kebutuhanya maka persatuan akan terlihat, karena dari
profesionalisme itu semua urusan akan selesai dengan hasl yang diinginkan.
Sekarang
kita akan berkosentrasi pada sebuah asrama yang berkonsep pondok pesantren yang
menjadi asrama bagi para mahasiswa universitas wahid hasyim semarang, yang
dibagi menjadi dua yaitu putra dan putri, di dalamnya terdapat jam mengaji
seperti yang ada di pesantren pada umunya . namum, yang membedakan di sini
adalah penghuninya adalah mahasiswa universitas wahid hasyim semarang yang
notabenya remaja yang berkarakter atingi dengan keilmuanya yang didapat dari
perkuliahnya setiap[ hati. Di dalamnya juga terdapat ustad- ustad yang mengajar
di madin setiap hari senin sampai kamis dari habis magrib sampai jam delapan
malam. Namun dari jadwal yang talah
dibuat nampaknya ada beberapa masalah yang muncul dan masaah itu berpengaruh
pada persatuan pondok ini, diantaranya adalah para santri (mahasiswa) itu
sering tidak memerhatikan pelajarn ketika di ulang.banyak para ustad yang
mengeluh karena mereka merasa sia- sia mengajar kalau ketika proses
pembelajaran belangsung banyak para santri yang tidak memerhatikan pelajaran
dan lebih memikirkan jam pulang , padaha;l kalau di fikir wakut jam menhgaji
itu tidak ada satu jam, tapi para santri di pondok ini baru setengah jam saja
mengikuti pengajian sudah merasa tidak betah dan sering gojeklan sendiri.
Kemudian
berlanjut dari para ustadnya, banyak para ustad yang sering telat memasuki
ruangan kelas sehingga membuat proses pembelajaran tidak berjalan dengan
maksimal. Tidak on timenya para ustad ini bisa menjadi masalah yang
berkelanjutan. Karena dari para ustadnya sendiri sudah mengajarkan telat pada
santri-santrinya, secar tidak langsung para santri akan meniru kebiasaan para
ustad tersebut. Dan hal itu akan menimbulakan masalah yang besar yaitu , budaya
males akan terbangu dengan sendirinya, sikap disiplin tidak akan terbentuk, rasa kurang bertanggung jawab dan persatuan
pun tidak akan muncul. Karena yang ada hanyalah rasa menyalahkan satu sama
lain.
Untuk
menanggulangi masalah ini salah satunya adalah dengan meningkatkan kesadaran
masing- masing . kesadaran sebagai santri dan mahasiswa yang notabenya orang
yang berpendidikan dan berkarakter tinggi serta kesadaran sebagai ustad yang
dijadikan contoh oleh para santrinya. Kemudian rasa tanggung jawab sebagi
santri dan ustad. Seharusnya santri yang baik itu santri yang bisa menghormati
ustadnya dimanapun ,didalam kelas dan di kehidupan sehari- hari. Kemudian ustad
yang baik itu ustad yang bisa menjadi contoh bagi para santrinya dalm hal
disiplin waktu dan perilaku, karena semua yang di lakukan oleh para ustad itu
akan di tiru oleh santrinya. Dengan begitu persatuan dan kesatuan di pondok ini
akan terbangun. Persatua adalah ciri agama islam jadi mari kita wujudkan ciri
itu lewat kita sebagai santri yang menghormati para ustad dan para ustad yang
leibh profesional dan disiplin.
Oleh :
Mohammad
Anas, Santri PPLWH dan
Mahasiswa FISIP HI semester 2 Unversitas Wahid Hasyim Semarang
Rating:
100%
based on 10 ratings.
5 user reviews.
siiiiiiiiiiiiippppppppp siiiiiiiiiiippppppppppp siiiiiiiiiiiippp
BalasHapus